Minggu, 05 Maret 2023

Mengapa file yang terhapus bisa dikembalikan?


Saat kita menghapus file dari komputer, flashdisk, atau memory card, file tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya dihapus dari perangkat tersebut. Ini terjadi karena struktur data yang digunakan untuk menyimpan file masih tetap ada meskipun file itu sendiri dihapus. Oleh karena itu, file yang dihapus masih dapat dipulihkan dengan menggunakan alat yang tepat.

Untuk memahami lebih jelas tentang ini, mari kita bahas struktur data yang digunakan dalam penyimpanan file. Setiap file yang disimpan pada perangkat memiliki alamat dan entri dalam tabel indeks file (File Allocation Table/FAT) atau Master File Table (MFT). Informasi tentang file seperti nama, tipe, ukuran, dan lokasi penyimpanan disimpan di dalam entri tersebut.

Ketika kita menghapus file, hanya entri tersebut yang dihapus dari tabel indeks file atau MFT, bukan file itu sendiri. Namun, lokasi penyimpanan file masih terlihat dan dapat diakses melalui sistem operasi atau alat pemulihan data tertentu. Jadi, meskipun file terhapus dari sistem file, data file tersebut masih dapat ditemukan di sekitar tempat penyimpanan pada perangkat.

Untuk memulihkan file yang telah dihapus, kita dapat menggunakan alat pemulihan data khusus yang dapat membaca lokasi penyimpanan file yang masih ada di perangkat. Beberapa alat pemulihan data bahkan dapat memulihkan file yang sudah terhapus secara permanen, yaitu ketika kita melakukan penghapusan dengan memanfaatkan algoritma penghapusan data yang aman (secure erase).

Namun, perlu diingat bahwa kemampuan untuk memulihkan file tergantung pada seberapa cepat file tersebut di-overwrite dengan data lain. Semakin lama waktu yang berlalu setelah file dihapus, semakin tinggi kemungkinan data tersebut telah di-overwrite dan tidak dapat dipulihkan lagi.

Dengan begitu, kita dapat menyimpulkan bahwa file yang telah dihapus dari perangkat masih dapat dipulihkan karena struktur data yang digunakan dalam penyimpanan file. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam menghapus file yang sensitif atau penting untuk mencegah akses yang tidak sah pada data tersebut.

Mengenal PyScript: Script Python yang Dapat Berjalan di HTML dan Browser


Kamu pasti sudah familiar dengan bahasa pemrograman Python, kan? Tapi, pernahkah kamu membayangkan dapat menjalankan kode Python di dalam HTML dan browser? Nah, sekarang hal tersebut menjadi mungkin dengan PyScript!

PyScript adalah sebuah modul Python yang memungkinkan kita untuk menulis kode Python dan menjalankannya di dalam HTML dan browser. Dengan PyScript, kita dapat menggabungkan kekuatan Python dan HTML untuk membuat aplikasi web yang lebih interaktif.

Untuk menggunakan PyScript, kita perlu menginstalnya terlebih dahulu menggunakan pip. Setelah terinstal, kita bisa menulis kode Python di dalam tag <py-script> pada file HTML kita. PyScript akan menjalankan kode tersebut dan mengembalikan hasilnya ke halaman web.

Contoh penggunaan PyScript:

<html>

    <head>

        <title>Contoh PyScript</title>

    </head>

    <body>

        <h1>PyScript Contoh</h1>

        <py-script>

            print("Hello from PyScript!")

        </py-script>

    </body>

</html>

Dalam contoh di atas, kita menuliskan kode Python print("Hello from PyScript!") di dalam tag <py-script> dan menjalankannya di halaman HTML. Jika kamu membuka halaman tersebut di browser, maka akan muncul teks "Hello from PyScript!" di halaman tersebut.

Tentu saja, kita dapat melakukan lebih dari sekedar mencetak teks. Kita dapat menggunakan PyScript untuk melakukan berbagai operasi seperti mengakses database, memanipulasi file, atau bahkan membangun aplikasi web yang lebih kompleks.

Dengan PyScript, kita dapat memanfaatkan kekuatan Python untuk membuat aplikasi web yang lebih interaktif dan lebih efisien. Tentu saja, seperti halnya dengan teknologi baru lainnya, PyScript memiliki kelebihan dan kelemahan. Namun, kita bisa menggunakannya sebagai alternatif yang menarik dan menyenangkan untuk membangun aplikasi web.

Jadi, tunggu apa lagi? Coba sekarang juga PyScript dan temukan cara baru untuk membangun aplikasi web yang menarik dan efisien!

Selasa, 28 Februari 2023

Cara Mudah Memasang SSL Let's Encrypt pada IP Address dengan Nginx di Ubuntu

SSL adalah protokol keamanan yang sangat penting untuk website agar data yang diakses oleh pengguna terlindungi dari peretas. Secara umum, SSL biasanya digunakan untuk domain name. Namun, jika Anda memerlukan SSL pada IP address, Anda dapat menggunakan Let's Encrypt SSL certificate. Berikut adalah tutorial tentang cara memasang Let's Encrypt SSL pada IP address dengan web server Nginx pada Ubuntu:


Persiapan

Pastikan bahwa Anda telah mengatur server Nginx pada IP address Ubuntu Anda. Jika Anda belum melakukannya, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menginstal dan mengkonfigurasi Nginx:


Install Nginx:

sql

Copy code

sudo apt update

sudo apt install nginx

Uji coba konfigurasi Nginx:

Copy code

sudo nginx -t

Restart Nginx:

Copy code

sudo systemctl restart nginx

Instalasi Certbot

Certbot adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan SSL certificate dari Let's Encrypt. Langkah-langkah di bawah ini akan membantu Anda menginstal Certbot:


Update paket:

sql

Copy code

sudo apt update

Instal Certbot:

Copy code

sudo apt install certbot

Generate SSL Certificate

Setelah menginstal Certbot, Anda dapat membuat SSL certificate dari Let's Encrypt dengan perintah berikut:


css

Copy code

sudo certbot certonly --webroot -w /var/www/html -d <ip-address>

Ganti <ip-address> dengan alamat IP address Anda. Perintah ini akan membuat SSL certificate di dalam direktori /etc/letsencrypt/live/<ip-address>/.


Konfigurasi Nginx untuk SSL

Setelah menghasilkan SSL certificate, konfigurasikan Nginx untuk menggunakannya dengan langkah-langkah di bawah ini:


Buka file konfigurasi Nginx default:

javascript

Copy code

sudo nano /etc/nginx/sites-available/default

Tambahkan baris ini ke blok server:

bash

Copy code

listen 443 ssl;

ssl_certificate /etc/letsencrypt/live/<ip-address>/fullchain.pem;

ssl_certificate_key /etc/letsencrypt/live/<ip-address>/privkey.pem;

Pastikan untuk mengganti <ip-address> dengan alamat IP address Anda.


Simpan dan keluar dari file konfigurasi.

Hasilnya seperti ini :

server {

    listen 443;

    server_name your_ip_address;


    ssl on;

    ssl_certificate /path/to/your_certificate.crt;

    ssl_certificate_key /path/to/your_private.key;


    location / {

        proxy_pass http://your_ip_address:8080;

    }

}

Uji coba konfigurasi Nginx:


Copy code

sudo nginx -t

Muat ulang Nginx:

Copy code

sudo systemctl reload nginx

Testing

Setelah semua konfigurasi selesai, pastikan SSL certificate bekerja dengan baik pada IP address Anda. Anda dapat mengakses IP address Anda di browser dengan HTTPS. Jika SSL certificate bekerja dengan baik, Anda akan melihat kunci kecil pada bilah alamat browser.


Itulah tutorial tentang cara memasang SSL Let's Encrypt pada IP address dengan web server Nginx di Ubuntu. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan SSL pada IP address tidak direkomendasikan, dan sebaiknya menggunakan SSL dengan domain name.

Penggunaan Regex di Microsoft Word

 Halo! Hari ini kita akan membahas tentang penggunaan Regular Expression atau Regex di Microsoft Word. Mungkin sebagian dari kalian sudah familiar dengan Regex di aplikasi pengolah teks lain seperti Notepad++, tetapi tahukah kalian bahwa Regex juga dapat digunakan di Microsoft Word? Dengan Regex, kita dapat mempercepat dan mempermudah proses editing dokumen.


Sebelum kita mulai, mari kita bahas sedikit tentang apa itu Regular Expression atau Regex. Regex adalah sebuah pola atau aturan yang digunakan untuk mencari atau mengganti karakter atau kata tertentu pada sebuah teks. Misalnya, kita dapat menggunakan Regex untuk mencari semua kata yang dimulai dengan huruf "a" atau mencari semua nomor telepon dalam format tertentu.


Sekarang, mari kita lihat bagaimana cara menggunakan Regex di Microsoft Word. Pertama, kita harus membuka dokumen yang ingin kita edit. Setelah itu, kita dapat menggunakan fitur "Find and Replace" untuk mencari atau mengganti teks dengan menggunakan Regex.


Untuk membuka fitur "Find and Replace", kita dapat menggunakan pintasan keyboard "Ctrl + H" atau dapat juga melalui tab "Home" dan klik "Replace" pada grup "Editing". Setelah itu, akan muncul jendela "Find and Replace" di layar.


Pada bagian "Find what", kita dapat menuliskan pola atau aturan yang ingin kita cari pada dokumen. Misalnya, jika kita ingin mencari semua kata yang dimulai dengan huruf "a", kita dapat menuliskan pola "^a\w*" (tanpa tanda kutip) di bagian "Find what". Pola ini berarti mencari karakter "^a" pada awal kata, dan diikuti dengan karakter "\w" yang artinya mencari semua karakter alfabetik atau numerik (0-9, a-z, A-Z) sebanyak nol atau lebih kali.


Selanjutnya, pada bagian "Replace with", kita dapat menuliskan teks yang ingin kita ganti atau tempatkan pada kata yang telah kita temukan. Misalnya, jika kita ingin mengganti semua kata yang dimulai dengan huruf "a" dengan kata "apple", kita dapat menuliskan "apple" di bagian "Replace with".


Setelah itu, kita dapat klik tombol "Replace All" untuk mengganti semua kata yang telah kita temukan dengan kata "apple". Jika ingin mengganti satu per satu, kita dapat menggunakan tombol "Replace" untuk mengganti satu kata pada saat itu.


Selain itu, kita juga dapat menggunakan Regex untuk mencari atau mengganti karakter atau kata tertentu dalam format tertentu. Misalnya, jika kita ingin mencari semua nomor telepon dalam format "XXX-XXX-XXXX", kita dapat menuliskan pola "\d{3}-\d{3}-\d{4}" di bagian "Find what". Pola ini berarti mencari tiga digit numerik, diikuti dengan tanda hubung, kemudian diikuti dengan tiga digit numerik lagi, tanda hubung, dan diakhiri dengan empat digit numerik lagi.


Sekarang, jika kita ingin mengganti semua nomor telepon tersebut dengan nomor telepon yang baru, kita dapat menuliskan nomor telepon baru di bagian "Replace with" dan klik tombol "Replace All".


Dengan menggunakan Regex di Microsoft Word, kita dapat mempercepat dan mempermudah





lawlieth404@gmail.com

lanjutkan bagian ini : Dengan menggunakan Regex di Microsoft Word, kita dapat mempercepat dan mempermudah

proses pengeditan dan pemformatan dokumen. Regex dapat digunakan untuk mencari dan mengganti pola teks tertentu dalam dokumen, seperti format tanggal, nomor telepon, atau email.


Berikut adalah beberapa contoh penerapan Regex di Microsoft Word:


Mengganti format tanggal

Misalnya kita memiliki dokumen dengan banyak format tanggal yang berbeda-beda, seperti "21/05/2022", "21 Mei 2022", "21-05-22", dan "May 21, 2022". Kita ingin mengubah semua format tersebut menjadi format "dd/mm/yyyy".

Langkah-langkahnya sebagai berikut:


Buka dokumen yang ingin diubah format tanggalnya.

Tekan Ctrl+H untuk membuka dialog "Find and Replace".

Di kotak "Find what", ketikkan pola Regex berikut: ([0-9]{1,2})([/-])([0-9]{1,2})([/-])([0-9]{2,4})|([A-Z][a-z]{2,8}) ([0-9]{1,2})([,-])? ([0-9]{2,4})

Di kotak "Replace with", ketikkan: \1/\3/\5

Klik "Replace All".

Dengan cara ini, semua format tanggal yang ada dalam dokumen akan diubah menjadi format "dd/mm/yyyy".


Mencari dan mengganti nomor telepon

Misalnya kita ingin mencari semua nomor telepon dalam dokumen dengan format "(xxx) xxx-xxxx" atau "xxx-xxx-xxxx" dan menggantinya dengan format "xxx.xxx.xxxx".

Langkah-langkahnya sebagai berikut:


Buka dokumen yang ingin diubah format nomor teleponnya.

Tekan Ctrl+H untuk membuka dialog "Find and Replace".

Di kotak "Find what", ketikkan pola Regex berikut: (

[

0

9

]

3

[0−9]3\s)|([0-9]{3}-)|([0-9]{3}.)[0-9]{3}-

Di kotak "Replace with", ketikkan: \1\2\3

Klik "Replace All".

Dengan cara ini, semua nomor telepon yang ada dalam dokumen akan diubah menjadi format "xxx.xxx.xxxx".


Mencari dan mengganti email

Misalnya kita ingin mencari semua email dalam dokumen dengan format "username@domain.com" dan menggantinya dengan format "username[at]domain[dot]com".

Langkah-langkahnya sebagai berikut:


Buka dokumen yang ingin diubah format emailnya.

Tekan Ctrl+H untuk membuka dialog "Find and Replace".

Di kotak "Find what", ketikkan pola Regex berikut: ([A-Za-z0-9._%+-]+)@([A-Za-z0-9.-]+.[A-Za-z]{2,})

Di kotak "Replace with", ketikkan: \1[at]\2[dot]com

Klik "Replace All".

Dengan cara ini, semua email yang ada dalam dokumen akan diubah menjadi format "username[at]domain[dot]com".


Itulah beberapa contoh penerapan Regex di Microsoft Word. Dengan menggunakan Regex, proses pengeditan dan pemformatan dokumen dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Selamat mencoba!

Penggunaan Regex di Notepad++

Halo sahabat AsyikBrowsing! Hari ini kita akan membahas penggunaan regex di Notepad++. Bagi yang belum tahu, regex (atau regular expression) adalah sebuah pola atau aturan yang digunakan untuk mencari dan mengganti teks dalam sebuah dokumen. Regex sering digunakan dalam pengembangan web dan pemrograman umumnya.

Notepad++ adalah salah satu editor teks yang populer dan memiliki fitur regex yang sangat kuat. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh penggunaan regex di Notepad++ dan bagaimana kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mencari kata tertentu dalam dokumen

Kita seringkali ingin mencari kata tertentu dalam dokumen yang sangat panjang. Dengan Notepad++, kita dapat menggunakan regex untuk mencari kata-kata tersebut secara efisien. Berikut adalah contoh penggunaannya:

1. Buka dokumen yang ingin dicari kata tertentu.

2. Tekan Ctrl+F untuk membuka kotak dialog pencarian.

3. Di bagian bawah dialog, aktifkan opsi "Regular expression".

4. Ketikkan kata kunci yang ingin dicari dalam kotak pencarian.

5. Tekan Enter atau klik tombol "Find" untuk memulai pencarian.

6. Contoh: Mari kita mencari semua kata "Hello" dalam dokumen. Kita dapat menggunakan regex berikut:


\bHello\b


Penjelasan: \b digunakan untuk menunjukkan batas kata. Dengan menambahkan \b sebelum dan sesudah kata, kita dapat memastikan bahwa hanya kata "Hello" saja yang akan dicari, bukan kata-kata lain yang berisi "Hello".


Mengganti teks dalam dokumen

Setelah menemukan kata tertentu dalam dokumen, kita mungkin ingin menggantinya dengan kata atau frasa lain. Dalam Notepad++, kita dapat menggunakan regex untuk melakukan penggantian ini dengan cepat dan mudah.


Buka dokumen yang ingin diganti teksnya.

Tekan Ctrl+H untuk membuka kotak dialog penggantian.

Di bagian bawah dialog, aktifkan opsi "Regular expression".

Masukkan kata kunci yang ingin diganti dalam kotak "Find what".

Masukkan kata atau frasa baru dalam kotak "Replace with".

Klik tombol "Replace" atau "Replace All" untuk memulai penggantian.

Contoh: Mari kita mengganti semua kata "Hello" dengan "Hi" dalam dokumen. Kita dapat menggunakan regex berikut:


Find what: \bHello\b

Replace with: Hi


Penjelasan: Kita menggunakan regex yang sama seperti sebelumnya untuk menemukan kata "Hello", dan kemudian menggantinya dengan "Hi".


Menghapus spasi ekstra dalam dokumen

Seringkali kita menerima dokumen yang memiliki spasi ekstra di antara kata-kata atau di ujung baris. Dalam Notepad++, kita dapat menggunakan regex untuk menghapus spasi ekstra ini dengan cepat.


Buka dokumen yang ingin dihapus spasi ekstranya.

Tekan Ctrl+H untuk membuka kotak dialog penggantian.

Di bagian bawah dialog, aktifkan opsi "Regular expression".

Ketikkan regex berikut dalam kotak "Find what":

\s+


Ketikkan spasi tunggal dalam kotak "Replace with".

Klik tombol "Replace




lawlieth404@gmail.com

lanjutkan bagian ini : Klik tombol "Replace

All" untuk mengganti semua kemunculan kata "example" dengan kata yang ingin kamu ganti, misalnya "contoh". Setelah itu, kamu bisa menutup jendela Replace dan kembali ke dokumen utama.


Selain penggunaan sederhana seperti ini, regex juga dapat digunakan untuk mencari dan mengganti kombinasi pola yang lebih kompleks. Sebagai contoh, misalnya kamu ingin mengganti semua angka yang berada di depan kata "example" dengan kata "contoh". Caranya adalah sebagai berikut:


Klik tombol "Ctrl+H" pada keyboard atau pilih opsi "Replace" di menu "Search".

Masukkan kata "(\d+)\s+example" pada kotak "Find what". Pola ini berarti mencari kombinasi pola digit (\d+) yang diikuti oleh satu atau lebih spasi (\s+) dan kata "example".

Masukkan kata "contoh" pada kotak "Replace with".

Pastikan opsi "Regular expression" telah dipilih.

Klik tombol "Replace All" untuk mengganti semua kemunculan kombinasi pola yang sesuai dengan pola yang telah kamu buat.

Dalam contoh ini, pola regex yang digunakan adalah (\d+)\s+example. Simbol (\d+) digunakan untuk mencari kombinasi pola digit yang diikuti oleh satu atau lebih spasi (\s+), dan kata "example". Tanda kurung () di sekitar \d+ menunjukkan bahwa kombinasi pola tersebut akan disimpan dalam variabel yang dapat digunakan di kotak "Replace with". Dalam kasus ini, variabel tersebut diisi dengan kata "contoh".


Dalam hal ini, regex di Notepad++ sangat membantu dalam mencari dan mengganti kombinasi pola yang kompleks dalam dokumen teks. Kamu dapat memanfaatkannya untuk berbagai keperluan, termasuk mencari dan mengganti teks dalam kode program atau dokumen HTML. Penting untuk diingat bahwa penggunaan regex membutuhkan pemahaman yang baik tentang sintaks dan pola regex. Oleh karena itu, pastikan kamu memahami dasar-dasar regex sebelum mencoba menggunakannya di Notepad++. 

Senin, 27 Februari 2023

Tips Memulai Menjadi Web Developer


Bagi sebagian orang, dunia web development mungkin terlihat menakutkan dan sulit dipahami, terutama jika kamu adalah seorang pemula. Ada banyak istilah teknis dan merk framework yang dapat membuatmu bingung dan bahkan merasa putus asa sebelum kamu memulai. Tapi sebenarnya, esensi dari web development itu sederhana. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah dasar untuk memulai belajar web development tanpa harus membahas merk framework.

Seperti bayi yang belajar berjalan, kamu harus mulai dengan langkah-langkah dasar dalam belajar web development. Langkah pertama adalah mempelajari HTML dan CSS. Dua bahasa ini merupakan fondasi dari semua website dan aplikasi web. Kemudian, kamu dapat mempelajari Flex Layout dan CSS Framework (jika ingin cepat). Dengan pemahaman ini, kamu dapat membuat website sederhana seperti landing page, company profile, dan blog design yang menarik.

Setelah kamu memahami dasar-dasar HTML dan CSS, saatnya untuk mempelajari Javascript, DOM, API Communication, dan Frontend Framework. Dengan pemahaman ini, kamu dapat membuat website yang lebih interaktif, seperti web app, dashboard admin UI, dan PWA. Jika kamu tertarik pada backend, kamu dapat langsung mempelajari web server, database, bahasa backend, API, dan backend framework. Dengan pemahaman ini, kamu dapat membuat Web API, Web Scrapper (yang memerlukan pemahaman DOM dan CSS), CLI, dan sebagainya.

Jika kamu sudah memahami ketiga hal tersebut, yaitu web desain, frontend, dan backend, maka kamu telah menjadi fullstack developer. Kamu sudah dapat berjalan ke mana saja yang kamu inginkan. Misalnya, kamu dapat mempelajari unit testing, code architecture, pattern, cloud infrastructure, performance optimization, CI/CD, cloud platform, container deployment, component pack, paradigma lain, dan sebagainya.

Belajar web development tidak perlu yang muluk-muluk. Dengan langkah-langkah dasar dan pemahaman yang tepat, kamu dapat memulai perjalananmu sebagai seorang developer. Dengan belajar secara bertahap, kamu akan merasa lebih percaya diri dan semakin menguasai skill yang kamu butuhkan. Jadi, jangan takut untuk memulai perjalananmu dan terus belajar.