Sabtu, 25 Februari 2023

Apa Hubungan Crypter dengan FUD?


Sebelumnya kita sudah membahas Apa itu FUD. Nah pada kali ini mimin akan melanjutkan pembahasan Apa Hubungan Crypte dengan FUD? Simak baik-baik ya ....

Dalam dunia keamanan digital, penggunaan crypter dan FUD (Fully Undetectable) telah menjadi salah satu teknik yang paling banyak digunakan oleh para penyerang untuk menghindari deteksi oleh program antivirus dan mengeksekusi tindakan berbahaya pada sistem korban. Namun, meskipun keduanya sering digunakan bersama-sama, ada perbedaan signifikan antara kedua teknik ini.

Crypter adalah software yang digunakan untuk mengenkripsi atau mengepak program atau file sehingga tidak dapat dideteksi oleh program antivirus. Sementara itu, FUD adalah teknik yang digunakan untuk membuat malware tidak terdeteksi oleh program antivirus.

Crypter dan FUD adalah teknik yang berbeda dalam dunia keamanan digital. Crypter digunakan untuk mengenkripsi atau mengepak program atau file sehingga tidak dapat dideteksi oleh program antivirus, sedangkan FUD digunakan untuk membuat malware tidak terdeteksi oleh program antivirus.

Penggunaan kedua teknik ini bersama-sama dapat memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap deteksi oleh program antivirus, dan membuat malware sulit dideteksi oleh pengguna komputer.

Dengan memahami cara kerja crypter dan FUD, Anda dapat meningkatkan keamanan komputer Anda dan melindungi diri dari ancaman keamanan yang mungkin timbul.

Apa itu FUD?


Dalam dunia keamanan digital, payload FUD telah menjadi salah satu teknik yang paling banyak digunakan oleh para pengembang malware untuk menyebarkan dan melaksanakan tindakan berbahaya pada sistem korban. Teknik ini digunakan untuk menghindari deteksi oleh program antivirus dan menghindari pemblokiran dari software keamanan.

Pengertian FUD

Payload FUD atau Fully Undetectable Payload merupakan sebuah payload yang dirancang untuk menghindari deteksi dari antivirus atau software keamanan lainnya. Payload FUD sering digunakan oleh para hacker untuk menyerang sistem target tanpa terdeteksi oleh software keamanan yang ada.

Payload FUD biasanya dikembangkan dengan teknik obfuscation, yaitu cara menyembunyikan kode asli dari payload agar tidak terdeteksi oleh antivirus. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara mengacak kode asli, mengubah struktur kode, atau menyembunyikan kode di dalam file yang terlihat tidak berbahaya.

Namun, penggunaan payload FUD tidak selalu digunakan untuk aktivitas ilegal. Beberapa organisasi keamanan siber juga menggunakan payload FUD untuk melakukan penetration testing pada sistem mereka sendiri. Dalam hal ini, payload FUD digunakan untuk mengetahui seberapa efektif sistem keamanan yang sudah diterapkan.

Namun, kita harus tetap berhati-hati dalam penggunaan payload FUD karena bisa jadi kegiatan tersebut melanggar hukum dan etika. Oleh karena itu, kita harus menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.

Dalam penggunaan teknologi, kita harus memperhatikan etika dan keamanannya. Payload FUD dapat berguna untuk melakukan penetrasi testing, namun penggunaannya harus dijaga agar tidak melanggar hukum dan mengancam keamanan sistem orang lain. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk lebih memahami tentang payload FUD.

Cara Kerja FUD

FUD (Fully Undetectable) adalah teknik yang digunakan oleh pengembang malware untuk membuat malware mereka tidak terdeteksi oleh program keamanan atau antivirus. Saat digunakan pada Windows, payload FUD biasanya bekerja dengan cara mengelabui program antivirus dengan mengenkripsi payload atau menggunakan teknik obfuscation untuk menyembunyikan kode berbahaya.

Biasanya, payload FUD akan memanfaatkan celah atau kerentanan pada sistem operasi Windows untuk menyebar atau melakukan tindakan berbahaya pada komputer korban. Setelah memasuki sistem korban, payload FUD akan berusaha menghindari deteksi oleh program antivirus dengan cara mengelabui program tersebut.

Beberapa cara yang digunakan oleh payload FUD untuk mengelabui program antivirus di Windows antara lain:

  1. Menggunakan teknik enkripsi: Payload FUD akan mengenkripsi dirinya sendiri agar tidak dapat terdeteksi oleh program antivirus yang memindai file atau memori. Enkripsi ini dapat dilakukan menggunakan algoritma yang kompleks dan sulit untuk didekripsi.
  2. Menggunakan teknik obfuscation: Payload FUD akan menggunakan teknik obfuscation untuk menyembunyikan kode berbahaya dari program antivirus. Teknik ini melibatkan penggunaan teknik seperti encoding, kompresi, atau deobfuscation yang membuat kode berbahaya lebih sulit untuk dikenali.
  3. Menggunakan teknik anti-debugging: Payload FUD akan menggunakan teknik anti-debugging untuk menghindari program antivirus yang mencoba menganalisis kode berbahaya. Teknik ini melibatkan penggunaan kode yang dirancang khusus untuk menghentikan program debugging atau analisis pada saat runtime.
  4. Payload FUD biasanya dirancang untuk menjalankan aksi yang berbahaya pada sistem korban, seperti mencuri data atau menginstal malware tambahan. Untuk menghindari serangan yang menggunakan payload FUD, sangat penting untuk selalu menggunakan software keamanan yang terpercaya dan melakukan pembaruan sistem secara teratur.

Cara Mengatasi FUD

Untuk menghindari serangan menggunakan payload FUD, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:

  1. Update sistem keamanan secara teratur: Pastikan sistem keamanan yang digunakan selalu terupdate dengan versi terbaru. Ini akan membantu sistem keamanan untuk mengenali dan melawan serangan yang menggunakan teknik baru.
  2. Instal software keamanan yang berkualitas: Pilih software keamanan yang berkualitas dan dapat diandalkan. Pastikan software tersebut dapat mendeteksi serangan yang menggunakan teknik obfuscation atau FUD.
  3. Kurangi penggunaan software atau aplikasi yang tidak dikenal: Hindari menginstal software atau aplikasi yang tidak dikenal atau tidak terpercaya. Software atau aplikasi tersebut dapat menyimpan payload FUD atau malware yang akan merusak sistem.
  4. Tingkatkan kesadaran pengguna: Edukasi pengguna tentang ancaman keamanan dan cara-cara menghindarinya. Hal ini dapat membantu pengguna untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan sistem dan aplikasi yang digunakan.
  5. Gunakan teknologi keamanan tambahan: Ada beberapa teknologi keamanan tambahan yang dapat membantu untuk menghindari serangan yang menggunakan payload FUD, seperti VPN, firewall, atau anti-malware.

Namun, cara terbaik untuk menghindari serangan yang menggunakan payload FUD adalah dengan tetap waspada dan berhati-hati dalam menggunakan sistem dan aplikasi. Jangan membuka email atau file yang mencurigakan, dan pastikan selalu melakukan backup data secara teratur.

Payload FUD merupakan teknik yang sangat berbahaya dalam dunia keamanan digital. Selalu ingat untuk menjaga keamanan komputer Anda dengan menginstal software keamanan yang terpercaya dan melakukan pembaruan sistem secara rutin. Selain itu, selalu berhati-hati dan teliti sebelum membuka email atau mengunduh file dari sumber yang tidak dikenal untuk menghindari serangan yang menggunakan teknik FUD. Dengan mengikuti langkah-langkah keamanan yang tepat, Anda dapat melindungi diri Anda dari ancaman keamanan yang menggunakan teknik FUD.

Jumat, 24 Februari 2023

10 Ekstensi Visual Studio Code Yang Wajib Anda Miliki Sebagai Laravel Developer


Halo Sahabat AsyikBrowsing! Bagi Anda yang sedang bekerja sebagai pengembang Developer, mungkin Anda ingin mencari ekstensi Visual Studio Code yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas kode Anda. Berikut adalah 10 ekstensi Visual Studio Code untuk Laravel Developer yang patut dicoba:

  1. Laravel Snippets - Ekstensi ini menyediakan snippets untuk kode Laravel yang paling umum digunakan, seperti penggunaan model, routing, dan blade templates.
  2. Laravel Blade Snippets - Ekstensi ini menyediakan snippets khusus untuk pengembangan template Blade pada Laravel.
  3. PHP DocBlocker - Ekstensi ini membantu Anda membuat komentar dokumentasi yang konsisten dan mudah dibaca dengan cepat, sehingga memudahkan proses debugging dan pengembangan di masa depan.
  4. PHP Intelephense - Ekstensi ini adalah mesin inteligensi buatan yang membantu Anda menulis kode PHP dengan cepat dan akurat, dengan fitur seperti autocompletion, linting, dan definisi fungsi.
  5. PHP Debug - Ekstensi ini memungkinkan Anda untuk melakukan debugging pada kode PHP Anda secara langsung melalui Visual Studio Code.
  6. GitLens - Ekstensi ini membantu Anda mengelola kode sumber Anda dengan Git, dengan menunjukkan siapa yang melakukan perubahan, kapan, dan mengapa.
  7. Better Comments - Ekstensi ini memperbaiki tampilan komentar di kode Anda, sehingga lebih mudah dibaca dan dikelompokkan.
  8. Bracket Pair Colorizer - Ekstensi ini membantu Anda mengatur pasangan bracket dengan warna yang sesuai, sehingga lebih mudah dibaca dan dikelompokkan.
  9. Material Theme - Ekstensi ini menyediakan tema yang elegan dan modern untuk Visual Studio Code, dengan banyak pilihan warna dan pengaturan yang dapat disesuaikan.
  10. Docker - Ekstensi ini memudahkan Anda untuk mengelola kontainer Docker dan membangun lingkungan pengembangan yang serupa dengan produksi.


Itulah 10 ekstensi Visual Studio Code yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas kode Anda sebagai pengembang Laravel. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Cara menghapus background dengan cepat di MacOS

Hai, apakah Anda sedang mencari cara untuk menghapus background image pada macOS? Jadi, dalam artikel ini, saya akan membagikan cara mudah untuk menghapus background image pada macOS melalui opsi Quick Action. Quick Action adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan tindakan tertentu pada file atau gambar tanpa membukanya terlebih dahulu. Jadi, mari kita mulai!


Langkah 1: Buka File

Buka file gambar yang ingin Anda edit pada Finder.


Langkah 2: Aktifkan Opsi Quick Action

Aktifkan opsi Quick Action dengan menekan tombol "Control" pada keyboard dan kemudian klik kanan pada file gambar yang ingin Anda edit.


Langkah 3: Pilih Opsi Remove Background

Pilih opsi "Remove Background" pada daftar opsi Quick Action.


Langkah 4: Tunggu Proses Selesai

Tunggu beberapa saat sampai proses penghapusan background image selesai. Hasilnya akan ditampilkan secara otomatis pada layar.


Langkah 5: Simpan Gambar

Setelah proses penghapusan selesai, simpan gambar dengan cara memilih "File" pada menu bar dan kemudian pilih "Save" atau "Save As".



Woh! Sekarang Anda telah berhasil menghapus background image pada gambar dengan mudah melalui opsi Quick Action pada macOS. Mudah dan cepat, bukan? Jadi, cobalah sendiri cara ini dan lihatlah hasil yang luar biasa!

Cara download file google drive melalui VPS


Apakah Anda pernah berpikir untuk mengunduh file dari Google Drive melalui VPS? Jika iya, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara melakukannya dengan mudah dan cepat. Memang terkadang kita perlu mengunduh file dari Google Drive melalui VPS karena alasan keamanan atau karena sumber daya internet di VPS lebih cepat daripada komputer lokal kita. Nah, di artikel ini, saya akan membagikan langkah-langkah mudah untuk mengunduh file dari Google Drive melalui VPS. Jadi, jika Anda penasaran dan ingin tahu caranya, simak terus artikel ini!

Jika Anda ingin mengunduh file dari Google Drive melalui VPS, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:


Langkah 1: Buka Google Drive

Buka Google Drive dan temukan file yang ingin diunduh. Pastikan bahwa file tersebut memiliki izin untuk diunduh.


Langkah 2: Buat Tautan Berbagi

Klik kanan pada file dan pilih "Dapatkan tautan berbagi". Ubah opsi akses tautan menjadi "Siapa pun dengan tautan" atau "Publik pada web" agar Anda dapat mengunduh file tersebut dari VPS.



Langkah 3: Salin Tautan Berbagi

Salin tautan berbagi yang baru saja dibuat.




Langkah 4: Unduh File dari VPS

Buka terminal atau konsol pada VPS dan ketik perintah "wget [tautan berbagi]" diikuti dengan tautan berbagi yang telah Anda salin. Perintah ini akan mengunduh file ke direktori saat ini pada VPS.


Sebagai contoh, jika tautan berbagi Anda adalah "https://drive.google.com/file/d/abc123/view?usp=sharing", maka perintah yang harus Anda ketik adalah 


wget --load-cookies /tmp/cookies.txt "https://docs.google.com/uc?export=download&confirm=$(wget --quiet --save-cookies /tmp/cookies.txt --keep-session-cookies --no-check-certificate 'https://docs.google.com/uc?export=download&id=abc123' -O- | sed -rn 's/.*confirm=([0-9A-Za-z_]+).*/\1\n/p')&id=abc123" -O file-pdf-ku.pdf && rm -rf /tmp/cookies.txt

Silahkan sesuaikan id file google drive anda misal abc123

Langkah 5: Tunggu Proses Unduhan Selesai

Tunggu hingga proses unduhan selesai. Hal ini tergantung pada ukuran file dan koneksi internet Anda.


Langkah 6: Verifikasi Unduhan

Setelah proses unduhan selesai, verifikasi bahwa file telah diunduh dengan benar dan tidak rusak.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah saya bagikan di artikel ini, Anda sekarang dapat mengunduh file dari Google Drive dengan mudah melalui VPS. Dalam hal ini, kita dapat memanfaatkan fitur tautan berbagi dari Google Drive untuk mempermudah proses pengunduhan file. Pastikan untuk selalu memeriksa izin akses file sebelum mengunduh dan untuk menggunakan tautan berbagi yang tepat agar file dapat diunduh dengan benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan membantu mempermudah proses pengunduhan file dari Google Drive melalui VPS. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa pada artikel-artikel selanjutnya!





Cara Uninstal Aplikasi Di Komputer Menggunakan CMD



Mungkin anda bertanya-tanya, kenapa sih harus ribet-ribet uninstall aplikasi menggunakan CMD? Kan sudah banyak tools buat uninstall aplikasi dengan mudah. Eits, tapi apa salahnya kita cari tau, bisa nggak sih uninstall aplikasi tanpa tools atau software? Penasaran ?

Mau tau cara uninstall aplikasi di komputer menggunakan CMD? Nggak perlu khawatir, dengan sedikit trik, kamu bisa menghapus aplikasi dengan mudah dan cepat menggunakan Command Prompt atau CMD. Nah, di artikel ini, aku akan membagikan langkah-langkah cara uninstall aplikasi di komputer menggunakan CMD yang bisa kamu ikuti dengan mudah dan simpel. Jadi, simak terus artikel ini ya!

Sebelum kita mulai, perlu diketahui bahwa uninstalling aplikasi menggunakan CMD membutuhkan akses administrator pada komputermu. Jadi, pastikan kamu sudah memiliki akses administrator sebelum melakukan proses uninstalling ini.

  1. Langkah pertama adalah membuka CMD. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan "CMD" di search bar Windows atau dengan menekan tombol "Win + R" kemudian ketikkan "CMD" pada kolom yang muncul.

  2. Setelah CMD terbuka, langkah berikutnya adalah mengetikkan perintah "wmic" dan menekan Enter. Kemudian ketikkan perintah "product get name" dan tekan Enter lagi. Akan muncul daftar semua aplikasi yang terinstall di komputermu.

  3. Selanjutnya, cari aplikasi yang ingin kamu uninstall. Catat nama aplikasinya dengan benar, karena kamu akan menggunakannya dalam proses uninstalling selanjutnya.
  4. Setelah kamu mengetahui nama aplikasi yang ingin di-uninstall, saatnya mengetikkan perintah "product where name='nama aplikasi' call uninstall". Ganti "nama aplikasi" dengan nama aplikasi yang ingin di-uninstall.


  5. Tunggu beberapa saat sampai proses uninstalling selesai. Setelah itu, restart komputermu untuk menghapus semua file yang terkait dengan aplikasi yang di-uninstall tadi.

Itulah beberapa langkah yang perlu kamu lakukan untuk meng-uninstall aplikasi di komputer menggunakan CMD. Mudah, kan?

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua aplikasi dapat di-uninstall menggunakan CMD. Beberapa aplikasi mungkin memiliki sistem keamanan atau fitur khusus yang mencegah pengguna meng-uninstall aplikasi tersebut dengan cara biasa. Jadi, jika kamu mengalami masalah dengan aplikasi yang tidak dapat di-uninstall menggunakan CMD, sebaiknya kamu mencari solusi lain.

Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan software uninstaller seperti Revo Uninstaller atau IObit Uninstaller. Software ini dapat membantu kamu meng-uninstall aplikasi dengan lebih mudah dan cepat.

Selain itu, kamu juga dapat mencoba untuk meng-uninstall aplikasi menggunakan Control Panel. Caranya cukup mudah, yaitu dengan membuka Control Panel, kemudian klik "Uninstall a program" dan pilih aplikasi yang ingin kamu uninstall.

Nah, itulah beberapa cara meng-uninstall aplikasi di komputer. Ingat, sebelum meng-uninstall aplikasi, pastikan kamu membackup data penting terlebih dahulu dan pastikan aplikasi yang ingin kamu uninstall memang tidak diperlukan lagi.