Jumat, 24 Februari 2023

10 Ekstensi Visual Studio Code Yang Wajib Anda Miliki Sebagai Laravel Developer


Halo Sahabat AsyikBrowsing! Bagi Anda yang sedang bekerja sebagai pengembang Developer, mungkin Anda ingin mencari ekstensi Visual Studio Code yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas kode Anda. Berikut adalah 10 ekstensi Visual Studio Code untuk Laravel Developer yang patut dicoba:

  1. Laravel Snippets - Ekstensi ini menyediakan snippets untuk kode Laravel yang paling umum digunakan, seperti penggunaan model, routing, dan blade templates.
  2. Laravel Blade Snippets - Ekstensi ini menyediakan snippets khusus untuk pengembangan template Blade pada Laravel.
  3. PHP DocBlocker - Ekstensi ini membantu Anda membuat komentar dokumentasi yang konsisten dan mudah dibaca dengan cepat, sehingga memudahkan proses debugging dan pengembangan di masa depan.
  4. PHP Intelephense - Ekstensi ini adalah mesin inteligensi buatan yang membantu Anda menulis kode PHP dengan cepat dan akurat, dengan fitur seperti autocompletion, linting, dan definisi fungsi.
  5. PHP Debug - Ekstensi ini memungkinkan Anda untuk melakukan debugging pada kode PHP Anda secara langsung melalui Visual Studio Code.
  6. GitLens - Ekstensi ini membantu Anda mengelola kode sumber Anda dengan Git, dengan menunjukkan siapa yang melakukan perubahan, kapan, dan mengapa.
  7. Better Comments - Ekstensi ini memperbaiki tampilan komentar di kode Anda, sehingga lebih mudah dibaca dan dikelompokkan.
  8. Bracket Pair Colorizer - Ekstensi ini membantu Anda mengatur pasangan bracket dengan warna yang sesuai, sehingga lebih mudah dibaca dan dikelompokkan.
  9. Material Theme - Ekstensi ini menyediakan tema yang elegan dan modern untuk Visual Studio Code, dengan banyak pilihan warna dan pengaturan yang dapat disesuaikan.
  10. Docker - Ekstensi ini memudahkan Anda untuk mengelola kontainer Docker dan membangun lingkungan pengembangan yang serupa dengan produksi.


Itulah 10 ekstensi Visual Studio Code yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas kode Anda sebagai pengembang Laravel. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Cara menghapus background dengan cepat di MacOS

Hai, apakah Anda sedang mencari cara untuk menghapus background image pada macOS? Jadi, dalam artikel ini, saya akan membagikan cara mudah untuk menghapus background image pada macOS melalui opsi Quick Action. Quick Action adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan tindakan tertentu pada file atau gambar tanpa membukanya terlebih dahulu. Jadi, mari kita mulai!


Langkah 1: Buka File

Buka file gambar yang ingin Anda edit pada Finder.


Langkah 2: Aktifkan Opsi Quick Action

Aktifkan opsi Quick Action dengan menekan tombol "Control" pada keyboard dan kemudian klik kanan pada file gambar yang ingin Anda edit.


Langkah 3: Pilih Opsi Remove Background

Pilih opsi "Remove Background" pada daftar opsi Quick Action.


Langkah 4: Tunggu Proses Selesai

Tunggu beberapa saat sampai proses penghapusan background image selesai. Hasilnya akan ditampilkan secara otomatis pada layar.


Langkah 5: Simpan Gambar

Setelah proses penghapusan selesai, simpan gambar dengan cara memilih "File" pada menu bar dan kemudian pilih "Save" atau "Save As".



Woh! Sekarang Anda telah berhasil menghapus background image pada gambar dengan mudah melalui opsi Quick Action pada macOS. Mudah dan cepat, bukan? Jadi, cobalah sendiri cara ini dan lihatlah hasil yang luar biasa!

Cara download file google drive melalui VPS


Apakah Anda pernah berpikir untuk mengunduh file dari Google Drive melalui VPS? Jika iya, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara melakukannya dengan mudah dan cepat. Memang terkadang kita perlu mengunduh file dari Google Drive melalui VPS karena alasan keamanan atau karena sumber daya internet di VPS lebih cepat daripada komputer lokal kita. Nah, di artikel ini, saya akan membagikan langkah-langkah mudah untuk mengunduh file dari Google Drive melalui VPS. Jadi, jika Anda penasaran dan ingin tahu caranya, simak terus artikel ini!

Jika Anda ingin mengunduh file dari Google Drive melalui VPS, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:


Langkah 1: Buka Google Drive

Buka Google Drive dan temukan file yang ingin diunduh. Pastikan bahwa file tersebut memiliki izin untuk diunduh.


Langkah 2: Buat Tautan Berbagi

Klik kanan pada file dan pilih "Dapatkan tautan berbagi". Ubah opsi akses tautan menjadi "Siapa pun dengan tautan" atau "Publik pada web" agar Anda dapat mengunduh file tersebut dari VPS.



Langkah 3: Salin Tautan Berbagi

Salin tautan berbagi yang baru saja dibuat.




Langkah 4: Unduh File dari VPS

Buka terminal atau konsol pada VPS dan ketik perintah "wget [tautan berbagi]" diikuti dengan tautan berbagi yang telah Anda salin. Perintah ini akan mengunduh file ke direktori saat ini pada VPS.


Sebagai contoh, jika tautan berbagi Anda adalah "https://drive.google.com/file/d/abc123/view?usp=sharing", maka perintah yang harus Anda ketik adalah 


wget --load-cookies /tmp/cookies.txt "https://docs.google.com/uc?export=download&confirm=$(wget --quiet --save-cookies /tmp/cookies.txt --keep-session-cookies --no-check-certificate 'https://docs.google.com/uc?export=download&id=abc123' -O- | sed -rn 's/.*confirm=([0-9A-Za-z_]+).*/\1\n/p')&id=abc123" -O file-pdf-ku.pdf && rm -rf /tmp/cookies.txt

Silahkan sesuaikan id file google drive anda misal abc123

Langkah 5: Tunggu Proses Unduhan Selesai

Tunggu hingga proses unduhan selesai. Hal ini tergantung pada ukuran file dan koneksi internet Anda.


Langkah 6: Verifikasi Unduhan

Setelah proses unduhan selesai, verifikasi bahwa file telah diunduh dengan benar dan tidak rusak.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah saya bagikan di artikel ini, Anda sekarang dapat mengunduh file dari Google Drive dengan mudah melalui VPS. Dalam hal ini, kita dapat memanfaatkan fitur tautan berbagi dari Google Drive untuk mempermudah proses pengunduhan file. Pastikan untuk selalu memeriksa izin akses file sebelum mengunduh dan untuk menggunakan tautan berbagi yang tepat agar file dapat diunduh dengan benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan membantu mempermudah proses pengunduhan file dari Google Drive melalui VPS. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa pada artikel-artikel selanjutnya!





Cara Uninstal Aplikasi Di Komputer Menggunakan CMD



Mungkin anda bertanya-tanya, kenapa sih harus ribet-ribet uninstall aplikasi menggunakan CMD? Kan sudah banyak tools buat uninstall aplikasi dengan mudah. Eits, tapi apa salahnya kita cari tau, bisa nggak sih uninstall aplikasi tanpa tools atau software? Penasaran ?

Mau tau cara uninstall aplikasi di komputer menggunakan CMD? Nggak perlu khawatir, dengan sedikit trik, kamu bisa menghapus aplikasi dengan mudah dan cepat menggunakan Command Prompt atau CMD. Nah, di artikel ini, aku akan membagikan langkah-langkah cara uninstall aplikasi di komputer menggunakan CMD yang bisa kamu ikuti dengan mudah dan simpel. Jadi, simak terus artikel ini ya!

Sebelum kita mulai, perlu diketahui bahwa uninstalling aplikasi menggunakan CMD membutuhkan akses administrator pada komputermu. Jadi, pastikan kamu sudah memiliki akses administrator sebelum melakukan proses uninstalling ini.

  1. Langkah pertama adalah membuka CMD. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan "CMD" di search bar Windows atau dengan menekan tombol "Win + R" kemudian ketikkan "CMD" pada kolom yang muncul.

  2. Setelah CMD terbuka, langkah berikutnya adalah mengetikkan perintah "wmic" dan menekan Enter. Kemudian ketikkan perintah "product get name" dan tekan Enter lagi. Akan muncul daftar semua aplikasi yang terinstall di komputermu.

  3. Selanjutnya, cari aplikasi yang ingin kamu uninstall. Catat nama aplikasinya dengan benar, karena kamu akan menggunakannya dalam proses uninstalling selanjutnya.
  4. Setelah kamu mengetahui nama aplikasi yang ingin di-uninstall, saatnya mengetikkan perintah "product where name='nama aplikasi' call uninstall". Ganti "nama aplikasi" dengan nama aplikasi yang ingin di-uninstall.


  5. Tunggu beberapa saat sampai proses uninstalling selesai. Setelah itu, restart komputermu untuk menghapus semua file yang terkait dengan aplikasi yang di-uninstall tadi.

Itulah beberapa langkah yang perlu kamu lakukan untuk meng-uninstall aplikasi di komputer menggunakan CMD. Mudah, kan?

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua aplikasi dapat di-uninstall menggunakan CMD. Beberapa aplikasi mungkin memiliki sistem keamanan atau fitur khusus yang mencegah pengguna meng-uninstall aplikasi tersebut dengan cara biasa. Jadi, jika kamu mengalami masalah dengan aplikasi yang tidak dapat di-uninstall menggunakan CMD, sebaiknya kamu mencari solusi lain.

Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan software uninstaller seperti Revo Uninstaller atau IObit Uninstaller. Software ini dapat membantu kamu meng-uninstall aplikasi dengan lebih mudah dan cepat.

Selain itu, kamu juga dapat mencoba untuk meng-uninstall aplikasi menggunakan Control Panel. Caranya cukup mudah, yaitu dengan membuka Control Panel, kemudian klik "Uninstall a program" dan pilih aplikasi yang ingin kamu uninstall.

Nah, itulah beberapa cara meng-uninstall aplikasi di komputer. Ingat, sebelum meng-uninstall aplikasi, pastikan kamu membackup data penting terlebih dahulu dan pastikan aplikasi yang ingin kamu uninstall memang tidak diperlukan lagi.

Jumat, 03 Februari 2023

Apa Itu nm Pada Chipset atau Processor?


Chipset adalah bagian penting dalam sistem komputer termasuk komputasi mobile. Ia bertanggung jawab atas komunikasi antar komponen seperti CPU, GPU, memori, dan perangkat lainnya. 

Dalam chipset, ada beberapa ukuran yang digunakan untuk menentukan kapasitasnya, salah satunya adalah "nm". Apa itu nm pada chipset? Dan bagaimana fungsinya dalam menentukan kinerja sistem komputer?

Apa Itu nm pada Chipset?

nm dalam Ilmu Teknik

nm (nanometer) adalah satuan ukuran pada dunia teknik yang digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Dalam hal ini, nm digunakan untuk mengukur ukuran transitor pada chipset.


Pengaruh Kinerja Terhadap Chipset

Semakin kecil ukuran transitor pada chipset, semakin baik kinerjanya. Hal ini karena ukuran yang kecil memungkinkan lebih banyak transitor untuk ditempatkan pada chipset, sehingga memperkuat kapasitas pemrosesan dan komunikasi antar komponen. 

Chipset dengan ukuran nm yang lebih kecil juga menghasilkan daya yang lebih efisien.

  1. Ukuran nm yang kecil memungkinkan lebih banyak transitor untuk ditempatkan pada chipset.
  2. Chipset dengan ukuran nm yang kecil memiliki kapasitas pemrosesan dan komunikasi yang lebih baik.
  3. Chipset dengan ukuran nm yang kecil menghasilkan daya yang lebih efisien.


Chipset nm yang lebih kecil memungkinkan komputer untuk bekerja dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini karena chipset dengan ukuran nm yang lebih kecil memiliki kapasitas pemrosesan yang lebih baik, sehingga mempercepat waktu pemrosesan data. 

Chipset dengan ukuran nm yang lebih kecil juga memiliki daya yang lebih efisien, sehingga memperpanjang durasi baterai komputer.


Kamu perlu memperhatikan nm pada chipset jika ingin membeli komputer baru atau melakukan upgrade pada komputer yang sudah ada. Chipset dengan ukuran nm yang lebih kecil biasanya memiliki harga yang lebih mahal, tetapi juga memiliki kinerja yang lebih baik. 

Jika kamu menggunakan komputer untuk tugas-tugas berat seperti gaming atau video editing, chipset dengan ukuran nm yang lebih kecil akan memberikan hasil yang lebih baik.

Penutup

nm pada chipset adalah ukuran transitor pada chipset yang mempengaruhi kinerjanya. Semakin kecil ukuran nm, semakin baik kinerja chipset dan komputer. Jika kamu ingin membeli komputer baru atau melakukan upgrade pada komputer yang sudah ada, pastikan untuk memperhatikan nm pada chipset yang akan dibeli.

Kamis, 02 Februari 2023

10 Aplikasi Text Editor Paling Populer untuk Coding



Dalam dunia pemrograman, aplikasi text editor adalah alat yang sangat penting bagi setiap programmer. Aplikasi ini membantu mereka untuk menulis, mengedit, dan menguji kode dengan lebih efisien. Namun, dengan banyak pilihan aplikasi text editor yang tersedia, memilih yang tepat dapat menjadi tugas yang menantang. Dalam artikel ini, kita  akan membahas aplikasi-aplikasi text editor paling populer untuk coding.

1. Visual Studio Code

Visual Studio Code adalah aplikasi text editor populer untuk coding yang dikembangkan oleh Microsoft. Dirancang untuk bekerja dengan berbagai bahasa pemrograman dan memiliki banyak fitur canggih seperti autocomplete, debugging, dan integration dengan Git. 

Visual Studio Code juga memiliki ekosistem plugin dan tema yang luas sehingga dapat disesuaikan sesuai kebutuhan penggunanya. Fitur Ini sangat populer di kalangan pengembang web dan aplikasi desktop.

2. Sublime Text

Sublime Text adalah sebuah aplikasi editor teks yang digunakan untuk coding. Sangat populer dan memiliki antarmuka yang mudah dipahami. Memiliki banyak fitur yang membantu dalam penulisan dan pengeditan kode. Cocok untuk pemula maupun profesional.

Sublime Text juga Terkenal karena kecepatan dan efisiensinya. Sangat direkomendasikan bagi para programmer.

3. Atom

Atom merupakan aplikasi editor teks open-source. Aplikasi ini dikembangkan oleh GitHub, Atom memiliki banyak fitur yang memudahkan pengeditan kode seperti auto-complete, split-screen, dan banyak paket tambahan yang dapat didownload. Atom juga mudah digunakan dan memiliki antarmuka pengguna yang ramah. Cocok untuk pemula dan profesional.

4. Brackets

Brackets adalah aplikasi text editor gratis yang dikembangkan oleh Adobe. Ini adalah pilihan yang bagus bagi para web developer yang mencari alternatif editor teks yang sederhana dan mudah digunakan. Salah satu keunggulan Brackets adalah fitur "Live Preview" yang memungkinkan Anda melihat perubahan yang Anda lakukan pada kode secara langsung pada browser. Selain itu, Brackets juga memiliki banyak paket ekstensi yang dapat membantu Anda bekerja lebih cepat dan efisien. Jika Anda mencari editor teks untuk web development, Brackets bisa jadi pilihan yang tepat!

5. Notepad++

Kalau kamu sedang mencari aplikasi text editor yang bikin nge-code jadi lebih seru, coba  pakai Notepad++! Aplikasi ini mudah dipakai, tapi tetap keren dengan fitur-fiturnya. Dari mulai highlight sintaks sampai dengan fitur compare documents, Notepad++ bikin nge-code jadi lebih efisien. 

Buat kamu yang suka coding dengan bahasa pemrograman berbeda-beda, Notepad++ punya banyak bahasa yang support. Dan yang terbaik, Notepad++ ini gratis dan open-source! Jadi, tunggu apa lagi?

Selain Aplikasi yang bisa kamu pakai secara gratis, ada juga aplikasi text editor premium/berbayar yang memberikan fitur lebih untuk experince coding kamu.

6. PyCharm

PyCharm adalah salah satu aplikasi text editor paling populer untuk coding dalam bahasa pemrograman Python. Dikembangkan oleh JetBrains, PyCharm memiliki banyak fitur yang membuat coding menjadi lebih mudah dan efisien. 

Dengan antarmuka pengguna yang intuitif, PyCharm memudahkan pengguna untuk menavigasi kode dan melakukan debugging dengan mudah. Fitur-fitur seperti code completion, error highlighting, dan pemecahan masalah membuat PyCharm menjadi pilihan yang baik untuk para pengembang Python. 

7. WebStorm

Aplikasi text editor yang satu ini memang top banget buat para developer. Serius, membantu banget dalam coding. Dengan fitur-fitur canggih seperti intelligent code completion, error detection, dan debugging, membuat coding jadi lebih efisien dan mudah. 

WebStorm juga menyediakan integrasi dengan berbagai tools dan library popular seperti Git, npm, dan React. Overall, WebStorm adalah pilihan yang solid buat para developer yang ingin meningkatkan efisiensi dan hasil coding mereka.

8. Visual Studio

Visual Studio adalah aplikasi yang nyaman banget buat coding! Dibuat oleh Microsoft, Visual Studio ini memiliki banyak fitur keren yang mempermudah kamu dalam menulis dan mengedit kode. Mulai dari auto-complete hingga debugging, semuanya tersedia di sana. 

Oh iya, Visual Studio juga memiliki beragam bahasa pemrograman yang didukung seperti C++, C#, dan bahkan Python. Seru kan! 

9. Xcode

Nah, kalau kamu pemrogram iOS atau Mac, pasti sudah tidak asing lagi dengan Xcode. Xcode adalah aplikasi pengembangan yang dikembangkan oleh Apple untuk membantu developer membuat aplikasi untuk sistem operasi mereka sendiri, seperti iOS, iPadOS, dan macOS. 

Dengan Xcode, kamu bisa menulis kode, melakukan debugging, dan membuat aplikasi dengan mudah. Fitur-fiturnya pun banyak banget dan user-friendly, jadi pasti asyik banget untuk digunakan! Kamu bisa merasakan sensasi menjadi seorang developer pro dengan Xcode.

10. Eclipse

Eclipse adalah text editor coding yang keren dan seru! Dilengkapi dengan banyak fitur canggih seperti debugging, refactoring, dan pemodelan, Eclipse membuat coding jadi jauh lebih mudah dan menyenangkan. Antarmuka pengguna yang user-friendly membuatnya mudah dipahami dan digunakan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba Eclipse, kamu pasti akan suka!

Dalam menentukan aplikasi text editor paling sesuai untuk coding, penting untuk mempertimbangkan tujuan dan kebutuhanmu. Baik aplikasi text editor gratis maupun berbayar memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan melakukan riset dan mencoba beberapa aplikasi untuk memilih aplikasi mana yg paling tepat untuk kalian.